BERITABETA, Namrole – Belasan warga Desa Lena, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Provinsi Maluku, akhirnya dilarikan ke RSUD Namrole, Kabupaten Bursel, akibat mengalami kecelakaan lalulintas.

Mobil truk yang mereka tumpangi menuju Desa Lena, meluncur dan masuk jurang, saat melintasi sebuah tanjakan di Tanjung Waiyo, Desa Oki Lama, Kecamatan Namrole, sekitar pukul 15.00 Wit, Minggu (2/12/2018).

Akibat kecelakaan ini  sekitar 15 warga yang menjadi korban dilarikan ke rumah sakit. Terdapat 3 orang korban luka serius karena mengalami luka robek pada bagian kepala dan perut. Informasi yang dihimpun menyebutkan, ada 1 orang balita bernama Iro Wael yang berumur 2 tahun, ikut mengalami luka-luka.

Sementara ada 1 anak bernama Omen (2) mengalami patah kaki dan masih berada di lokasi kejadian.

Rehand Seleky (12) salah satu korban dalam insiden tersebut menuturkan, dirinya bersama sejumlah penumpang lainnya menumpangi mobil truk dari Namrole dan hendak pulang ke desa mereka yakni Desa Lena.

“Saat mobil hendak menaiki tanjakan Waiyo, truk tidak bisa naik, seketika mesin mati dan mobil pun tergelincir dan masuk jurang,” tutur  Rehand.

Korban mengalami kecelakaan saat dievakuasi warga sekitar. Salah satu penumpang yang berhasil diangkat untuk dilarikan ke rumah sakit

Korban lainnya, Omon Fuwae (18), mengatakan, mereka baru pulang dari Desa Kawalale mengikuti acara prosesi pelantikan Kepala Soa Desa Kawalale.

Kapolsek Namrole, AKP Yamin Selayar yang dihubungi via telepon selulernya, Minggu (2/12/2018) malam mengaku mobil truk yang ditumpangi itu milik salah satu Caleg DPRD Bursel dari Partai Perindo, Yadus Lesnussa.

“Ya benar, ada belasan   orang dilarikan ke RSUD Namrole guna mendapatkan perawatan medis secara intens,” katanya.

Meski demikian, menurut Kapolsek, pihaknya belum mengetahui kronologis terbaliknya mobil Dump Truk milik Yadus Lesnussa itu.

“Kami lebih fokus untuk menyelamatkan para korban dahulu dengan membawa mereka ke RSUD Namrole,” kata Kapolsek.

Kapolsek juga menjelaskan bahwa mobil yang membawa penumpang orang dewasa maupun anak-anak itu hanya berjumlah belasan orang dan tidak sampai 30 orang sebagaimana informasi yang ramai beredar.

“Saya sudah cek ke Kanit, mobil truk milik Yadus Lesnussa itu memuat penumpang kurang lebih 15 orang. Jadi, tidak sampai 30 orang,” ungkap Kapolsek.

Soal kondisi para korban, Kapolsek menjelaskan bahwa mereka sudah mendapatkan penanganan medis setelah diselamatkan oleh anggotanya maupun masyarakat sekitar.

“Anggota awalnya fokus untuk selamatkan sopirnya yang terjepit, tetapi sudah berhasil dilepaskan dan hanya satu korban yang masih pingsan dan belum sadarkan diri. Namun untuk identitas sopir dan para korban juga kami belum ketahui,” terangnya.

Kapolsek mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena masih fokus pada penyelamatan para korban dan belum menggalih lebih jauh terkait kronologis insiden kecelakaan itu. (BB-DUL)