4 Orang Ditangkap, Polisi Amankan Ratusan Gram Emas dari Penambang Ilegal di Gunung Botak
BERITABETA.COM, Ambon – Polda Maluku kembali mengintensifkan penertiban di lokasi tambang illegal Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku. Dari operasi penertiban yang dilakukan Tim Penyidik Subdit IV Tipidter, Ditreskrimsus Polda Maluku berhasil mengamankan logam mulai (emas) seberat 628,31 gram.
Ratusan gram emas hasil penambangan illegal ini diamankan dari empat pelaku yang ikut ditahan. Keempat pelaku penambangan ini diamankan di waktu dan lokasi berbeda.
Masing –masing adalah, A alias Ullah, H alias Wawan, J alias Juma dan F alias Firman. Kini, Ullah dan Wawan telah ditetapkan tersangka. Sementara Juma dan Firman masih dalam pemeriksaan.
Dari tangan Ullah polisi menagamkan emas seberat 4,68 gram; kemudian Wawan seberat 510,67 gram; Juma seberat 69,70 gram; dan dari Firman seberat 43,26 gram.
Kabid Humas Kombes Pol Areis Aminnulla, saat konferensi pers terkait pengungkapan kasus tersebut, mengaku semua pelaku diamankan di kawasan tambang emas illegal di gunung botak, kabupaten Buru.
“Saat ini kita melakukan konferensi pers terkait pengungkapan kasus minerba yang berhasil diungkap tim penyidik Ditreskrimsus Polda Maluku di kabupaten Buru. Ada empat tersangka yang sudah diamankan,” kata Kombes Areis di Rupattama Kantor Ditreskrimsus Polda Maluku, Kamis (31/10/2024).
Sementara Direktur Reskrimsus Polda Maluku, Kombes Pol Hujra Soumena, mengungkapkan, empat pelaku yang diduga melanggar Undang-undang Minerba ditangkap di waktu dan tempat berbeda.
Tersangka A dan H ditangkap di hari yang sama yakni pada Minggu, 20 Oktober 2024. Tersangka A disergap di unit 17 desa Parbulu, kecamatan Waelata, sekitar pukul 20.30 WIT. Sementara Tersangka H diamankan di unit 18 desa Debowae, kecamatan Waelata sekitar pukul 22.30 WIT.
Tak sampai di situ, tim penyidik terus bergerak dan berhasil meringkus calon Tersangka berinisial F di jalur B desa Dafa, kecamatan Waelata pada Senin, 28 Oktober 2024 sekitar pukul 19.15 WIT.
Pada Selasa, 29 Oktober 2024 sekitar pukul 04.30 WIT, tim subdit IV kembali mengamankan calon Tersangka berinisial J di unit 18 desa Debowae, kecamatan Waelata.
Keempat orang ini telah digiring di Markas Ditreskrimsus Polda Maluku di kota Ambon. Mereka diamankan di rumah tahanan Polda Maluku.
“Dalam menjalankan kegiatan tentunya mereka tidak sendiri. Ada donator yang membackup dan memodali mereka untuk melakukan pembelian emas terhadap penambang-penambang yang ada di gunung botak,” ungkap Kombes Hujra.