"Apalagi di tahun depan nanti kondisi ekonomi diperkirakan cukup sulit sehingga kami tetap mengharapkan untuk dalam seluruh proses pembahasan KUA dan PPAS kemarin, berbagai program perbaikan yang sesuai kebutuhan masyarakat dapat terakomodir," ucap Melki.

Di tahun 2021, Pemerintah menetapkan tujuh provinsi, dengan 35 kabupaten dan kota prioritas, untuk dapat mencapai angka nol persen kemiskinan ekstrem.

Selain Maluku, provinsi dengan daerah prioritas tersebut ialah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat.

Sementara itu, lima kabupaten prioritas di Provinsi Maluku ialah Maluku Tengah, Maluku Barat Daya, Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat (Kepulauan Tanimbar) dan Seram Bagian Timur.

Jumlah penduduk miskin ekstrem di Maluku Tengah sebanyak 39.400 jiwa atau 10,53 persen, Maluku Barat Daya sejumlah 10.580 jiwa atau 14,43 persen dan Maluku Tenggara sebesar 13.660 jiwa atau 13,65 persen.

Sementara itu di Maluku Tenggara Barat sebanyak 21.270 jiwa atau 18,76 persen dan di Seram Bagian Timur sebesar 14.750 jiwa atau 12,73 persen (*)

Editor : Redaksi