“Pelantikan dan pengukuhan pejabat struktural yang kita lakukan ini merupakan bagian dan kebijakan penataan biro sebagai konsekuensi adanya perubahan nomenklatur dalam struktur organisasi perangkat daerah," ujar Gubernur.

Ini juga dikamsudkan untuk menciptakan birokrasi yang kuat dan profesional serta mampu mewujudkan visi dan misi pemerintah provinsi Maluku.

"Kita akan memasuki tahun ketiga periode kepemimpinan pemerintah pemerintahan 2019-2024 dalam kurun waktu 2 tahun penyelenggaraan pemerintahan dan berbagai cobaan dan tantangan, kita patut bersyukur karena banyak hal yang sudah kita capai dalam berbagai sektor pembangunan di bidang sumber daya manusia yang mencakup pendidikan dan kesehatan dan masyarakat," kata Gubernur.

Berikut para pejabat yang dikukuhkan, dilantik dan diambil sumpah yaitu; Kasrul Selang selaku Sekretaris Daerah Provinsi Maluku. Umar Alhabsi, Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Ismail Usemahu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Frans J Papilaya, Asisten III Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Maluku.

M Saleh Thio, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Maluku, Habiba Saimima, Asisten II Administrasi Umum. Titus Fransiskus Renwarin Kepala Kesbangpol. Martha Magdalena Nanlohy selaku Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.

Margareta Samson, Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Perekonomian dan Keuangan. Bodewin Wattimena, Sekwan DPRD, Rosida Soamole, Inspektur Daerah Provinsi Maluku. Poppy Bachmid, Kepala Badan Pengelola perbatasan Daerah Provinsi Maluku.

Dominggus Nikodemus Kaya, Karo Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Maluku. Alawiah Alidrus, Karo Hukum, Muhamad Abdul Haji, Karo Kesra. Abdurahim Maruapey, Karo umum Setda Maluku. Melky Mozes Lohy, Karo Administrasi Ppimpinan. Justini Pawa, Karo Ekbang Setda Maluku, M Tuanaya, Karo Administrasi Pembagunan dan Pengadaan Barang Jasa. (BB-YP)