Kades di SBT Dihimbau Masukkan Surat Permintaan agar Desanya jadi Penlok PTSL 2023
BERITABETA.COM, Bula — Kepala Desa [Kades] di Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] dihimbau untuk memasukkan surat permintaan agar desanya jadi Penetapan Lokasi [Penlok] Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap [PTSL] pada 2023 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional [BPN] SBT Ruri Irawan kepada beritabeta.com di ruang kerjanya di jalan Air Kabur-Kabur Kota Bula, Selasa (27/9/2022).
Irawan menerangkan, melalui surat permintaan dari kepala desa ini, agar jumlah bidang-bidang tanah tersebut terdata sebagai data awal untuk menetapkan target PTSL pada tahun-tahun berikutnya.
"Kami menghimbau kepada seluruh kepala desa dan camat se-Kabupaten SBT untuk mengajukan surat permintaan agar desa masing-masing bisa dijadikan Penlok PTSL di 2023, dengan menyebutkan perkiraaan jumlah bidang didesanya yang belum bersertifikat," ungkap Ruri Irawan.
Sementara itu, Ketua PTSL Megie Paliaky mengatakan, pada 2022 ini BPN SBT berhasil menyelesaikan sebanyak 3.121 sertifikat melalui kegiatan PTSL pada sejumlah kecamatan di kabupaten SBT yang akan dibagi secara bertahap.
Sementara untuk 2023 kata dia, kantor yang dipimpin Ruri Irawan itu optimis mampu menyelesaikan kembali, sehingga telah mengusulkan target PTSL sebanyak 2.500 sampai 3.000 sertifikat untuk menyebar dibeberapa desa.
"Untuk mempermudah penetapan lokasi PTSL tahun depan ini pulalah, kami mengajak kepala-kepala desa untuk bersurat kepada Kantor Pertanahan," kata Megie Paliaky.
Megie membeberkan, pada tahun-tahun sebelumnya, hampir disemua desa sudah dilakukan kegiatan persertifikatan melalui Prona, Transmigrasi, Perkebunan, Ajudikasi bahkan PTSL yang dimulai sejak 2017.