BERITABETA.COM, Ambon — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lima kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Penjabat (Pj) Gubernur Maluku, Sadali Ie mengungkapkan, perolehan opini WTP sejak 2019-2023 itu tidak terlepas dari pembinaan dan peran aktif pendampingan BPK Provinsi Maluku.

"Prestasi ini merupakan buah dari komunikasi, sinergitas dan kerjasama yang baik antara BPK Provinsi Maluku dan Pemerintah Daerah," ungkap Sadali Ie saat menghadiri acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Maluku di Kantor BPK Maluku, Selasa (20/8/2024).

Sadali memastikan, Pemprov Maluku berkomitmen untuk mempertahankan prestasi opini WTP yang sudah diraih dengan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah dan menindaklanjuti seluruh rekomendasi hasil pemeriksaan BPK sekaligus memperkuat sistem pengendalian internal.

“Kami berkomitmen untuk mempertahankan opini WTP, dengan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah, dan menindaklanjuti seluruh rekomendasi hasil pemeriksaan BPK, serta memperkuat sistem pengendalian internal,” ucapnya.

Dia berharap, komunikasi, sinergitas dan kerjasama yang telah dibangun dapat terus terjalin dengan baik dan ditingkatkan, dengan tetap mengedepankan integritas dan profesionalisme demi perbaikan tata kelola transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik di masa yang akan datang.

“Kami siap bekerjasama dan mendukung sepenuhnya, langkah BPK perwakilan Provinsi Maluku dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel di bumi raja-raja ini,” harapnya. (*)

Editor : Redaksi