Luca Everink mengungkapkan bahwa PSSI tidak secara langsung pernah mencoba menghubunginya untuk perkuat Timnas Indonesia pada beberapa waktu lalu. “Pernah sekali dapat info tapi nggak direct kontak, tapi saat itu aku masih cedera dan pastinya mereka engga mau panggil pemain yang lagi cedera,” jelasnya.

“Jadi belum ada kontak langsung tapi siapa tahu suatu saat nanti dan kalau waktunya datang aku akan berpikir untuk itu,” tambahnya.

Meski belum kembali dihubungi PSSI, tapi Luca Everink mengatakan jika dia masih terbuka menunggu tawaran untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.

“Iya aku terbuka, aku lihat juga nanti gimana menurutku. Dari situ aku akan jawab. Tapi kalau aku dihubungin, aku tentu sangat menghormati,” tegasnya.

“Itu sesuatu yang tidak begitu saja bisa ditolak. Itu kehormatan yang sangat besar,” tutupnya.

Lantas, seperti apa sosok Luca Everink?

Luca Everink merupakan pemain keturunan Indonesia Belanda yang dijuluki sebagai titisan Van Dijk.

Luca Everink lahir di Diepenveen, 9 Februari 2001. Pesepakbola berusia 21 tahun ini menempati posisi sebagai fullback dan back kanan.

Luca Everink bermain sepakbola kala berusia 5 tahun. Saat itu, Everink mulai bergabung dengan DSC Dieenveen. Kemampuannya yang menakjubkan membuat FC Twente memboyongnya pada tahun 2012.

Untuk menjadi bagian dari FC Twente, Everink harus mengikuti serangkaian tes. Everink akhirnya lolos pada usia 11 tahun setelah beberapa kali mencoba. Dari situ karirnya di FC Twente terus meroket ke tim kelompok usia.

Sejak bergabung dengan Go Ahead Eagles pada Juni 2023 lalu, Luca Everink hanya tampil sebanyak tiga kali karena dirinya lebih banyak berkutat dengan cedera pada musim ini (*)

Editor : Redaksi