Senandung Durr Mufassal di Kekhalifahan

Abu Nasir Muhammad bin Al - Farakh Al - Farabi ( 872 - 951 M ) seorang ilmuwan dan filsuf Islam yang terkenal ini tak mau ketinggalan. Ia tercatat dalam daftar musisi Islam yang membuat notasi dan juga sebagai orang pertama memperkenalkan rebec atau rebab.
Rebec adalah alat musik gesek yang digunakan musisi Islam sejak abad 10 M dan berevolusi menjadi biola. Sementara Timpani, alat musik tambur atau genderang modern juga berasal dari peradaban Islam.
Timpani berasal dari Naqareh Arab. Alat musik pukul itu diperkenalkan ke benua Eropa pada abad ke-13 M oleh orang Arab dan Tentara Perang Salib.
Dari Timur, cahaya fajar datang, mengganti redupnya mercusuar Islam di Barat. Daulah Ustmani dengan segala kebesarannya ikut menyumbang alat musik yang masih bertahan di panggung - panggung gemerlap sampai saat ini.
Awalnya alat ini buat tetabuhan untuk menyemangati pasukan Turki Utsmani dalam derap langkah menuju medan pertempuran.
Tahukan simbal ? Nah itu nama dari alat ini. Avedis, adalah nama satu keluarga di Daulah Utsmani. Mereka keluarga yang memproduksi simbal. Anak turunannya hingga kini masih eksis membuat alat ini.
Avedis sendiri adalah seorang ahli kimia keturunan Armenia - Turki yang bekerja di Istana Utsmani sekitar tahun 1600-an. Selain ahli kimia, ia ahli dalam membuat simbal.
Karena kemampuannya dapat membuat tembaga lebih kuat walau berukuran tipis, Sultan memberinya julukan "Zildji". Keturunannya mewarisi ilmu ini dan terus memproduksinya dengan merk yang begitu akrab di telinga maupun mata kita, "Zildjian".
Avedis Zildjian Company sudah 400 tahun memproduksi simbal. Mereka adalah legenda. Salah satu perusahaan tertua warisan Daulah Utsmani yang masih bisa dinikmati hingga kini.
Kaum Muslimin telah mencapai titik peradaban tertinggi pada abad pertengahan. Pesatnya ilmu pengetahuan merata di semua lini kehidupan masyarakatnya. Ada satu masa dimana musik jadi resep utk pengobatan secara mental.
Rumah sakit termodern saat itu mengobati pasien dengan keluhan psikosomatik, yaitu gangguan pikiran (psyche) dan tubuh (soma). artinya pasien dengan keluhan fisik tersebab pengaruh pikiran atau emosi.
Menariknya para dokter waktu itu telah membuat perpaduan antara musik, suara air dan aroma terapi sebagai obat penyembuh sakit ini. Dan musik yang ikut dalam perpaduan itu, harus mempunyai canon atau komposisi irama yang diukur layaknya resep.
Seberapa banyak komposisi nada yang diberikan, tergantung penyakit yang diderita. Komposisi nada ini ditakar, untuk bisa memicu semacam kemarahan, semangat atau ketenangan pada si pasien.
Musik dalam peradaban Islam bukanlah sesuatu yang baru, malah justru mengental bersama perkembangan ilmu pengetahuan.
Sekuno - kunonya musik klasik yang dapat di akses dalam konsep musik modern, adalah karya Johann Sebastian Bach tahun 1702 M itupun tetap menempel pada durr mufassal dan qanunnya musisi Islam. Tak mungkin lepas.