Sementara itu, Akip Makatita salah seorang pemuda Negeri Luhu juga menolak tudingan yang disampaikan salah satu pemuda di negeri itu. Ia menegaskan apa yang disampaikan itu hanyalah pendapat pribadi dan tidak mewakili pemuda di negeri Luhu.

“Kami justru memberikan dukungan kepada Penjabat Kepala Negeri yang telah melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya sosialisasi terkait peluang masuknya perusahaan tambang di negeri ini. Apalagi itu Tujuannya untuk kemaslahatan masyarakat negeri,” tandas Akip.

Akib menilai kebijakan yang dilakukan penjabat Negeri Luhu adalah bagian dari kepedulian kepada masyarakat, karena ini terkait dengan pemanfaatan hasil bumi di negeri sendiri.

“Jika kegiatan dan kebijakan ini tidak dilakukan, maka  kedepan orang lain akan menikmatinya, karena masyarakat tidak memiliki pengetahuan tentang apa yang dimiliki, “tutup Makatita (*)

Editor : Redaksi