Wakil Rakyat di Malteng, Sesekali Menangislah..!

Ini persoalan marwah lembaga terhormat. Jika hanya ribut tak berimbas pada kebijakan dan kepentingan publik, maka serasa terlalu enteng.
Sebab, seabrek aturan ada disana. Mulai dari tatib pimpinan dan anggota sampai protokol, semua diatur. Dari sisi fungsi, tugas dan asas pun telah diatur.
Ada Legislasi, Anggaran dan juga Pengawasan. Mereka juga menganut asas kolektif kolegial yakni keputusan yang diambil mewakili semua yang ada di lembaga itu.
Maka pantasnya, wakil-wakil rakyat itu hanya boleh marah bila kepentingan rakyat diabaikan. Sesekali menangislah seperti Jimmy Demianus Ijie untuk rakyat Maluku Tengah.
Sikap Jimmy itu mulia di sidang terhormat. Dia menangis sesenggukan karena merasa berdosa bila tak dapat menjalankan tugasnya. Pantas saja Papua terus menjadi perhatian negara. Mereka lantang bersuara di Parlemen, meski dengan cara apapun, termasuk menangis.
Maka sesekali, wakil rakyat terhormat di Maluku Tengah menagislah demi rakyat, agar amanah yang diemban tak jadi dosa di hari kemudian (*)