BERITABETA.COM, Ambon – Kota Ambon menuju ‘Kota Cerdas’ alias Smart City. Berkiatan dengan itu Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan menerapkan sistem kode batang [Barcode] untuk Angkutan Kota atau Angkot. Tujuannya adalah menggantikan pembayaran uang tunai ke uang eletronik atau electronic money (e-money).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon Robby Sapulette mengatakan, untuk merealisasikan system ini pihaknya akan mensosialisasikannya pada tiga Kampus di Ambon.

Yaitu Universitas Pattimura, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, dan Universitas Kristen Indonesia Maluku atau UKIM.

“Tiga kampus ini menjadi target sosialisasi kita untuk penerapan Barcode Angkot, karena berada di wilayah Kota Ambon,” kata Robby Sapulette kepada wartawan di Ambon, Kamis (04/11/2021).

Dia berujar, untuk sosialisasi Dishub Ambon akan melibatkan Bank Mandiri.

"Pihak PT Bank Mandiri kita libatkan mereka untuk sosialisasi Barcode Angkot. Karena mengenai pembayaran Angkot dengan menggunakan uang elektronik atau e-money ini merupakan ide dan gagasan dari pihak mereka [Bank Mandiri],”tuturnya.

Untuk kepastian sosialisasinya Dishub Ambon tengah berkoordinasi dengan pihak di tiga kampus tersebut.

"Sosialisasi kita upayakan dalam waktu dekat. Kepastian waktunya akan diatur,”imbuhnya.

Dia mengaku, langkah awal terkait sosialisasi barcode angkot ini, Dishub Ambon melakukannya melalui saluran media massa.

"Kita akan menggunakan media masa. Kalau diterapkan, bagi masyarakat yang mau bayar pakai barcode, dan uang tunai juga silakan,"tukasnya. (*)

 

Editor: Redaksi