Proses pemancingan

Tradisi huhate dimulai dari persiapan segala macam kebutuhan, termasuk umpan hidup, biasanya ikan teri. Baru setelah itu mencari posisi kawanan cakalang, oleh seseorang yang ditugasi mengintai, menggunakan teropong.

Setelah diketahui posisinya, perahu pun diarahkan untuk mendekati mereka. Dan, para pemancing pun bersiap pada posisi masing-masing di sudut kiri-kanan haluan perahu. Perahu mendekati posisi ikan harus dari sisi kiri atau kanan, bukan dari belakang.

Setelah cakalang berada dalam jangkauan, umpan ditebar, dan ikan itu pun dituntun ke arah haluan perahu. Umpan ditebar secepat mungkin, dan ikan pun mengikuti gerakan umpan menuju haluan.

Bersamaan itu mesin penyemprot difungsikan, agar ikan tetap berada dekat perahu. Tapi, begitu kawanan cakalang sudah mendekati haluan, mesin perahu dimatikan. Lantas,  umpan yang ditebar mulai dikurangi untuk penghematan (*)

Editor : dhino pattisahusiwa