BERITABETA.COM, Ambon – Wakil Rektor (Warek I) Bidang Akademik Kampus Institut Agama Islam Negeri atau IAIN Ambon, Prof. Dr. Lajamaah mengakui banyak alumni IAIN Ambon belum terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi atau PDPT Pusat Kementerian Pendidikan RI.

Pengakuan ini disampaikan Prof. Lajamaah merespons pemberitaan media ini Senin (26/07/2021), terkait sejumlah alumni asal Kampus IAIN Ambon yang melamar untuk ikut tes CPNS dan PPPK tahun 2021, tetapi ditolak karena nama mereka tidak terdaftar di PDPT.

Ihwal mengenai sejumlah alumni IAIN Ambon yang belum terdaftar pada PDPT dikarenakan sebagian diantara mereka belum memasukkan berkas atau data berupa ijazah dan transkrip nilai ke organisasi unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) IAIN Ambon untuk diinput ke PDPT Pusat.

“Menurut penjelasan Kepala Pusat TIPD IAIN Ambon, Muhamad Fauzan Bahajai, M.Eg kemungkinan alumni yang bersangkutan blum sempat menyerahkan data ijazah dan transkrip nilai kepada TIPD saat yang bersangkutan lulus,” jelas Prof. Lajamaah mengutip pernyataan Kepala Pusat TIPD IAIN Ambon Muhamad Fauzan Bahajai, kepada beritabeta.com melalui telepon seluler, Senin malam (26/07/2021).

Ia menjelaskan, setelah ada PDPT biasanya alumni memasukkan data berupa ijazah dan transkip nilai ke TIPD kampus IAIN Ambon lalu organisasi teknis ini menginput data (alumni) dimaksud ke PDPT Pusat.

“Teknisnya beigtu. Mungkin setelah lulus, alumni lupa tidak memasukkan data ke TIPD Kampus sehingga belum dimasukkan ke PDPT,” imbuhnya.

Solusi agar alumni IAIN Ambon tidak ditolak saat mendaftar untuk ikut tes CPNS dan PPPK, menurut Prof. Lajamaah, pihak kampus IAIN Ambon telah menyediakan surat keterangan untuk dilampirkan dalam berkas pendaftaran tes CPNS dan PPPK.

“Yang penting alumni yang mau ikut tes CPNS dan PPPK datang dan minta surat keterangan tersebut di kampus. Hanya saja, kita tidak tahu mereka ada dimana sehingga tidak bisa berikan surat keterangan yang dibutuhkan itu,” ujarnya.

Prof. Lajamaah juga berterima kasih kepada beritabeta.com yang telah memberitakan masalah ini sehingga bisa diketahui pihak Rektorat IAIN Ambon.

“Saya orang baru jabat Wakil Rektor I IAIN Ambon. Informasi yang saya peroleh memang lulusan 2012 sebagian belum terdaftar pada PDPT. Sebab (PDPT) ini baru berlaku di atas tahun 2012. Tapi Terima kasih ya pak (wartawan), sudah sampaikan informasi ini sehingga kita bisa ketahui ada masalah seperti ini,” tuturnya. (BB-RED)