Akademisi dan Praktisi Harus Bebas Nilai dan Paham ‘End To End Process’
Untuk menutup hak jawab saya, saya mau katakan kepada kita semua jangan pernah kita membohongi rakyat maluku hanya karena kita tidak bebas nilai. Jangan pernah kita membuat pembenaran terhadap ketidakbenaran dengan menggunakan argumentasi subyektif dan hiperbolik.
Dan harapan saya semoga hak jawab saya ini dapat mengakhiri perdebatan liar dan bias di berbagai medsos yang ada. Salam damai, sehat dan mari kita jaga persaudaraan yang tulus dan rukun diantara anaka-anak Maluku, karena hanya dengan persaudaraan dan sejati maka persatuan akan menjadi kekuatan kita bersama (*)
(Catatan ini merupakan, tanggapan atas komentar Dekan Fakultas Ekonomi Unpatti Ambon dan Ketua Tim Percepatan Pembangunan Maluku)