Permudah Akses Masyarakat, Kemenhub RI Maksimalkan Layanan Perintis di Maluku

BERITABETA.COM, Jakarta — Sebagai upaya untuk mempermudah akses masyarakat di wilayah Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan [3 TP], Kementerian Perhubungan [Kemenhub] Republik Indonesiq [RI] memaksimalkan layanan perintis di Provinsi Maluku.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat [BPTD] Wilayah XXIII Provinsi Maluku Handa Lesmana mengungkapkan, sebagai Unit Pelaksanaan Teknis [UPT] yang berada dibawah Direktorat Jenderal [Ditjen] Perhubungan Darat [Hubdat] memiliki tugas untuk memberikan pelayanan yang transportasi darat yang mudah, aman dan nyaman bagi masyarakat.
Lesmana mengaku, salah satu yang menjadi perhatian dari pihaknya adalah pelayanan perintis kepada masyarakat. Dimana, untuk Provinsi Maluku, layanan yang diberikan subsidi oleh Pemerintah melalui Kemenhub tersebut adalah untuk angkutan bus dan kapal penyeberangan.
“Wilayah Maluku yang merupakan daerah kepulauan memiliki tantangan aksesibilitas yang cukup berat. Untuk itu, Pemerintah memandang perlu memberikan perhatian dalam masalah sarana dan prasarana transporasi khususnya pada moda darat. Karena Kemenhub memberikan pelayanan perintis kepada masyarakat untuk moda bus dan kapal penyeberangan,” ungkap Handa Lesmana dalam keterangannya yang diterima beritabeta.com, Kamis, (29/9/2022).
Dia membeberkan, subsidi operasional perintis pada tahun 2022 ini terdiri dari angkutan jalan 18 trayek dengan rincian dari Ambon - Pulau Seram 7 trayek, Pulau Buru 5 trayek, Kabupaten Maluku Tenggara 1 trayek dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar 5 trayek.
"Sementara untuk angkutan penyeberangan tahun 2022 ini ada 58 trayek, yang terdiri dari 52 trayek dalam provinsi dan 6 trayek antar provinsi," bebernya.