BERITABETA.COM, Ambon – Hasil monitoring dan evaluasi Komisi Penyiaran Daerah Indonesia atau KPID Provinsi Maluku, menemukan 13 Stasiun Televisi Berjaringan (SSJ), dan 3 Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) yang beroperasi di wilayah Kota Ambon, Provinsi Maluku, belum mematuhi P3SPS. Akibatnya, izin 13 TV SSJ dan 3 LPS TV Swasta itu terancam dikembalikan.

KPID Maluku telah menerbitkan surat peringatan kepada 13 Stasiun Televisi Berjaringan dan tiga LPS itu. Landasan yang dipakai KPID Maluku adalah peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Ketua KPID Provinsi Maluku Mutiara Dara Utama dalam keterangan persnya Rabu malam (18/08/2021) menyatakan, surat peringatan itu telah dikeluarkan sejak Senin 16 Agustus 2021.

Masing-masing ditujukan kepada pihak MNC TV Ambon, Global TV Ambon, RCTI Ambon, Inews Ambon, Inews Masohi, Indosiar Ambon, Sportone Ambon, TVone Ambon, ANTV Ambon, TransTV Ambon, Trans7 Ambon, NET Tv Ambon, RTV Ambon, SCTV Ambon dan Metro TV Ambon.

“Surat peringatan ini diterbitkan berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring yang dilakukan KPID Maluku sejak 3-4 Agustus 2021 di masing-masing lembaga penyiaran,” ungklap Mutiara Dara Utama.

Dia menjelaskan, monitoring dan evaluasi juga dilakukan terhadap hasil Fokus Grup Diskusi atau FGD yang dilakukan oleh KPID Maluku, DPRD Provinsi Maluku, Dinas Kominfo Propinsi Maluku dan perwakilan masyarakat  dengan Lembaga Penyiaran dimaksud pada 1 Maret 2021.